ROUTER


Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Anda mungkin bingung dengan definisi di atas, tetapi untuk mudah diingat, Anda menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain. Jaringan ini bisa berupa jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet).
SwitchBiasanya switch banyak
digunakan untuk jaringan LAN token star.Dan switch ini digunakan sebagai
repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e
) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat
routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi
dengan komputer lain dalam LAN.
Switch adalah hub pintar yang
mempunyai kemampuan untuk menentukantujuan MAC address dari packet. Daripada
melewatkan packet ke semuaport, switch meneruskannya ke port dimana ia
dialamatkan. Jadi, switchdapat secara drastis mengurangi traffic network.Switch
memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnyayang ia gunakan
untuk menentukan kemana harus mengirimkanpaketnya. Karena ia beroperasi pada
MAC address bukan pada IP address,switch secara umum lebih cepat daripada
sebuah
HUB
Hub adalah istilah umum yang
digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada
network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu
komputer danmentransmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah hub bisa active
atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater; ia meregenerasi dan
mengirimkan sinyal yangdiperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak
sambungan; iamembagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke
seluruhnetwork.
Hub adalah central untuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk
ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.Kapabilitas yang
disediakan hub central utnuk topologi star dan mengijinkan computer untuk
terkoneksi. Dalam Jaringan komputer kita perlu hub yang berfungsi untuk
menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan. Mungkin
bila kita hanya akan menghubungkan dua buah PC kita hanya akan memerlukan Kabel
UTP dengan Crimping dengan metode cross cable. Tapi bagaimana halnya dengan 10
PC ? atau 20 PC ? disinilah fungsi hub bekerja dimana komputer2 tersebut akan
dihubungkin dengan UTP Straight Cable yang dicolokkan ke port2 yang ada di hub
dan diset dengan IP dengan alamat jaringan yang sama, maka kita akan berada di
dalam jaringan komputer yang terdiri lebih dari 2 buah PC.
Antar hub juga dapat saling berhubungan, ini disebut sebagai chaining melalui port uplink. Dengan adanya ini maka dapat meningkatkan kinerja jaringan yaitu dapat mengisolasi suatu komputer dari komputer lain.Hub akan mengirim paket ke semua komputer yang dihubungkan ke hub tersebut tetapi switch hanya akan melewatkan paket ke alamat yang dituju. Karena switch mempunyai kemampuan mendeteksi alamat komputer yang akan dituju. Jelas disini switch lebih aman dan lebih cepat.
Antar hub juga dapat saling berhubungan, ini disebut sebagai chaining melalui port uplink. Dengan adanya ini maka dapat meningkatkan kinerja jaringan yaitu dapat mengisolasi suatu komputer dari komputer lain.Hub akan mengirim paket ke semua komputer yang dihubungkan ke hub tersebut tetapi switch hanya akan melewatkan paket ke alamat yang dituju. Karena switch mempunyai kemampuan mendeteksi alamat komputer yang akan dituju. Jelas disini switch lebih aman dan lebih cepat.
Switch pada saat yang sama dapat menangani lebih dari satu koneksi. Tentu saja
dengan kemampuan lebih seperti ini harga switch lebih mahal dari pada harga
hub. Dengan adanya hub maupun switch sebagai penghubung maka banyak komputer
dapat saling berhubungan. Bila tanpa hub atau switch untuk menghubungkan dua
atau lebih komputer kita gunakan konektor BNC. Kecepatannya rendah. Tetapi
dengan hubungan menggunakan RG45 dan Ethernet Card yang mendukung serta
kemampuan hub ataupun switch yang mendukung maka kita dapat mendapatkan
kecepatan). Hub adalah komponen dalam jaringan yang menghubungkan REPEATER
(bekerja pada Physical Layer)Digunakan untuk mengatasi keterbatasan (jarak,
kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan.

Lalu apa perbedaan antara switch dan hub? Meskipun keduanya memiliki bentuk
sama dan memiliki fungsi yang sama, namun keduanya memiliki perbedaan yang
sangat mendasar.
Hub hanya bisa terjadi satu
proses transfer data pada satu saat. Ini terjadi karena pada suatu jaringan,
sebelum pengiriman data akan diawali dengan pemeriksaan apakah ada pengiriman
data dari pihak lain atau tidak. Jika ya, maka pengiriman data akan ditunda
sebab jika ada 2 pihak yang mentransfer data secara bersamaan, maka akan terjadi
tabrakan antar data (collision).
Lain lagi dengan switch.
Switch memungkinkan proses transfer data lebih dari satu pada saat bersamaan.
Ini disebabkan karena switch memiliki collision control di setia portnya.
Berbeda dengan hub yang hanya memiliki satu collision control.
BRIDGE
BRIDGE – bekerja pada Data Link
layer (2)Bridge mengatur (melalui filtering atau forwarding) frame data per
segmen, sehingga jika w/s 1 akan mengirim data ke w/s 2, frame tidak akan
diteruskan (forward) ke segmen 2. Hal ini mengakibatkan beban jalur setiap
segmen menjadi optimal, dan overhead traffic pada setiap segmen dapat
dikurangi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar